KEREN BANGET GA SIH?
sebenernya sih inti dari gue ngepost ini, gue yang sangat amat bangga menjadi orang kalimantan barat pengen nge share arti lagu dari cik cik periook. kenapa lagunya bahagia banget tapi pas gue ngasih tau makna dari lagu itu orang orang langsung pada shock karena nada dari lagunya emang excessively bahagia banget. ga tau lagu kenapa lagu yang sindiran terhadap orang luarnya kuat dinyanyiin bahagia. ok gue repost aja ya?
"Cik cik periok
Belanga' sumping dari jawe
Datang ne' kecibbok bawak kepitting dua' ekko'
cak cak bour dalam belanga
iddong piccak giggi rongak
siape ketawak dolok di pancong raje tungga"
TRANSLATION
"Cik cik periuk
Belanga sumbing(pecah) dari jawa
Datang nenek kecibok bawa kepiting dua ekor
Diceburkan ke belanga
Hidung pesek gigi ompong
Siapa ketawa dulu
Dipancung raja tunggal"
gue ga ngerti kenapa ini dijadiin lagu anak anak di kampung gue. its abt hanging other people's head and selfish outsiders for gods sake. yah sudah lah ya? nih kalo dari blog ini panjang. gue copas aja ya nih
Lagu Cik Cik Periok ini merupakan salah satu lagu sindiran dari masyarakat Sambas terhadap masyarakat luar yang datang ke daerah Sambas. Kata Cik Cik Periok mengimplikasikan bunyi dari dalam periuk. Periuk merupakan alat untuk memasak nasi yang dibuat dari tanah atau logam. Penulisan kata Cik Cik ini tidak diberi kata penghubung karena bukan termasuk kata ulang. Dikatakan bukan kata ulang karena kata dari Cik Cik ini tidak ada kata kasarnya. Kata dari belanga sumping dari jawe mengimplikasikan belangan yang sumbing atau belangan yang tidak bagus berasal dari Jawa. Kata belanga sumbing dimungkin belanga yang tidak bagus bagian tepi atasnya ataupun dibagian lain. Belanga sumbing dari jawe mengandung makna konotatif bahwa segala sesuatu yang datang dari jawa itu tidak baik. Karena yang datang ke daerah Sambas adalah tentara Jawa yang memakai baju tentara Belanda. Mereka membawa segala peralatan masak dan belanga sumbing pun dibawa. Kalimat datang ne' kecabbok mbawak kepitting dua' ekko' mengimplikasikan orang yang datang ke Sambas tidak hanya orang Jawa tetapi juga ne' kecabbok yang berasal dari China. Dikatakan membawa kepitting dua' ekko' karena kepitting mempunyai dua buah supit yang tajam yang diumpakan membawa dua niat yang berbeda atau mempunyai dua strategi yang saling mengapit kiri dan kanan. Maksud dari kata mengapit depan dan belakang adalah selalu mengadu domba. Kalimat dari cak cak bour dalam belanga berarti segala benda masuk dalam belanga. Karena belanga berukuran besar yang digunakan untuk peralatan memasak Kemudian secara hermeneutik, kalimat cak cak bour dalam belanga mengandung makna konotasi bahwa segala kehidupan yang sudah serba sibuk seperti dalam belanga yang sudah bercampur dengan segala hal. Seperti kehidupan sekarang, masing-masing orang sibuk dengan urusan dunianya sedangkan untuk kehidupan akhirat dilupakan. Sape tetawa' dolo', dipancung raje tunggal, iddoung piccak giggi ronga' mengandung makna bahwa seseorang yang serba kurang karena hidungnya piccak (pesek) dan ditambah lagi giginya yang ompong. Hidung piccak (pesek) dan gigi ronga' berarti hidungnya pipih dan giginya yang ompong mengandung makna bahwa orang yang serba jelek. sape tetawa' dollok dipancng raje tunggal mengandung makna konotasi bahwa siapa yang tertawa dulu melihat keadaan orang yang sudah serba jelek akan dipancung raja tunggal. Maksud dari raja tunggal adalah Tuhan. Jadi siapa yang menghina orang lain akan dihukum oleh Tuhan sang Pencipta. Pada bait pertama ini diulang kembali pada bait keenam yang fungsinya untuk mempertegas makna kalimat ini.